Strategi Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Tunarungu Kelompok B di TK Inklusi PAS Baitul Qur'an Ngabar Siman Ponorogo

Nowra Wahidah Ulinnuha, Nowra Strategi Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Tunarungu Kelompok B di TK Inklusi PAS Baitul Qur'an Ngabar Siman Ponorogo. [Teaching Resources] (Unpublished)

[img]
Preview
Text
205180051_Nowra Wahidah_PIAUD.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Ulinnuha, Nowra, Wahidah 2022, Strategi Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Tunarungu Kelompok B di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing, Ibu Ratna Nila Puspitasari, M.Pd.
Kata Kunci: Strategi, Kecerdasan Sosial Emosional, Tunarungu, Inklusi.
Anak tunarungu salah satu anak berkebutuhan khusus yang memiliki perkembangan kemampuan serta kecerdasan yang berbeda dari anak pada umumnya. Karena memiliki perkembangan dan kemampuan yang berbeda, sehingga lingkup sosial anak tunarungu pun ikut terpengaruh. Seorang pendidik di sekolah inklusi sudah selayaknya memahami perkembangan serta kemampuan sosial emosional anak tunarungu. Untuk meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional mereka dengan baik, maka dapat diimplementasikan kedalam pembelajaran dengan persiapan strategi yang matang, sehingga dengan menerapkan strategi pembelajaran maka tujuan pembelajaran akan tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak tunarungu, (2) capaian kecerdasan sosial emosional anak tunarungu kelompok B di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Temuan hasil penelitian ini adalah: (1) Bahwa, guru mempersiapkan beberapa hal sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an. Beberapa hal disebut strategi. Adapun strategi guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar yaitu: (a) mengeobservasi anak didik. (b) mempersiapkan RPPH yang berpacu pada kurikulum. (c) Melaksanakan pembelajaran sesuai RPPH dengan metode pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan perkembangan anak serta dilengkapi dengan media pembelajaran yang mendukung (d) Pada akhir pembelajaran, guru memberikan penilaian terkait perkembangan anak. (2) Capaian perkembangan anak tunarungu dalam aspek kecerdasan sosial emosional di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an Ngabar Siman bahwa, anak tunarungu sudah mencapai tahap perkembangan standar anak. Seperti anak tunarungu di TK Inklusi tersebut sudah bisa berosialisasi dengan lingkunganya seperti bermain dan belajar bersama dengan teman-teman sebayanya, berkomunikasi menggunakan bahasa jari, menaati peraturan sekolah dan bisa mengikuti secara aktif kegiatan sekolah walaupun guru pendamping selalu mendampingi anak tunarungu selama kegiatan belajar berlangsung.

Item Type: Teaching Resources
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130312 Special Education and Disability
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:07
Last Modified: 29 Dec 2022 02:07

Actions (login required)

View Item View Item