Otoritarianisme Ulama : Analisis atas MUI dengan Pemikiran Khaled Abou El Fadhl

Purnomo, Agus (2010) Otoritarianisme Ulama : Analisis atas MUI dengan Pemikiran Khaled Abou El Fadhl. de Jure: Jurnal Syariah dan Hukum, 2 (2). ISSN 2085-1618

[img]
Preview
Text
De Jure_2_2_2002.pdf

Download (294kB) | Preview

Abstract

Sejak kelahirannya di tahun 70-an, MUI disinyalir oleh beberapa pihak sebagai institusi yang
cenderung bias dan sarat dengan kepentingan politik meski tujuan awal pendiriannya adalah
memberikan solusi atas persoalan sosial-keagamaan. Hal ini terbukti dalam dinamika perjalan-
an intitusi ulama tersebut yang demikian fuktuatif. Di antaranya dapat dilihat gejala adan-
ya radikalisasi di tubuh MUI ini setelah banyaknya eksponen DDII yang masuk dalam struk-
tur kepengurusan pada tahun 90-an. Hal tersebut semakin kuat pada tahun 1998-an sejak
bergabungnya sejumlah organisasi Islam radikal dalam wadah Forum Umat Islam (FUI). Di
samping itu, juga dapat dilihat pada fatwa-fatwanya yang cenderung kurang mempertimbang-
kan pluralitas madzhab dan pemikiran. Dalam konteks inilah, tampaknya jika dilihat dengan
teori yang digagas Khaled Abou ElFadhl, bahwa MUI dinilai otoriter karena tidak memberi pe-
luang kepada pendapat lain, seperti dalam kasus pengharaman pluralisme dan sesatnya aliran
Ahmadiyah.

Item Type: Journal Article
Subjects: ?? 200 ??
?? 2X7 ??
Divisions: ?? s1_as ??
Depositing User: Mr Kardi Kardi
Date Deposited: 21 Jul 2016 09:21
Last Modified: 25 Feb 2017 15:08

Actions (login required)

View Item View Item