Wijaya, Aksin (2008) Kritik Nalar Islam:Telaah Kritis atas Teori Interpretasi Al-Qur'an Ibnu Rushd. Dialogia:Jurnal Studi Islam dan Sosial, 6 (1). pp. 61-87. ISSN 1693-1149
|
Text
DIALOGIA 6108..pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ibnu Rushd dikenal sebagai pemikir dan filsuf rasional. Namun demikian terdapat ungkapan-ungkapan normatif dalam karyanya yang justru bertentangan dengan prinsip berpikir rasional. Berangkat dari kenyataan tersebut, masih menjadi pertanyaan tentang benarkan Ibnu Rushd menawarkan pemikiran yang rasional ketika membahas persoalan keislaman. Lalu, mengapa dia menggunakan ungkapan yang terkesan ideologis, konservatif dan otoriter di dalam ketiga bukunya. Penelitian ini membahas apakah interpretasi al-Qur'an Ibnu Rushd yang dijadikan pijakan dalam membahsa relasi shariah dan filsafat merupakan interpretasi yang bersifat epistemologis, ataukah berfifat ideologis. Penelitian ini membuktikan bahwa pemikiran Ibnu Rushd mengandung dimensi ideologis, serta bahwa dia tidak hanya dikenal sebagai filsuf, faqih dan dokter, tetapi juga sebagi mufassir dalam arti harfiah kata tersebut. Kendati disana-sini terdapat nuansa kepentingan ideologis, diperlukan penelitian lanjutan yang bertugas menerapkan teori interpretasi Ibnu Rushd untuk membaca ayat-ayat al-Qur'an yang belum perhatian Ibnu Rushd selama karir ilmiahnya, tentunya terlebih dahulu membersihkan teori interpretasi atas al-Qur'an dari bibit-bibit ideologis.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keyword: | Hermeneutika, teori Interpretasi, Ibnu Roushd, Teks, Wacana |
Subjects: | ?? 200 ?? ?? 2X7 ?? |
Divisions: | ?? s1_iat ?? |
Depositing User: | Mr Kardi Kardi |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 07:01 |
Last Modified: | 13 Jun 2017 07:01 |
Actions (login required)
View Item |