Analisis Kompilasi Hukum Islam Terhadap Hak Asuh Anak Pasca Cerai Mati (Studi Kasus Istri Cerai Mati di Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo)

Nintyas, Dita Wahyu (2023) Analisis Kompilasi Hukum Islam Terhadap Hak Asuh Anak Pasca Cerai Mati (Studi Kasus Istri Cerai Mati di Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo). Undergraduate thesis, IAIN Ponorogo.

Text PERPUS SKRIPSI DITA.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Wahyu Ningtyas, Dita. 101190032. Analisis Kompilasi Hukum Islam Terhadap Hak Asuh Anak Pasca Cerai Mati (Studi Kasus Istri Cerai Mati di Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing: Dr. H. Agus Purnomo, M. Ag.
Kata Kunci: Hadhanah dan Kompilasi Hukum Islam
Hak asuh anak hadhanah merupakan hak untuk memelihara anak kecil, baik laki-laki maupun perempuan atau yang kurang sehat akalnya. Masalah hadhanah mendapat perhatian khusus dalam ajaran agama Islam. Apabila terjadi perceraian yang berhak untuk mengasuh anak adalah pihak ibu atau garis keturunan ibu ke atas. Sedangkan yang terjadi di Kelurahan Mangunsuman hak asuh anak pada keluarga ayah ketika ayahnya meninggal dunia. Dengan demikian jelas terdapat perbedaan antara ketentuan Kompilasi Hukum Islam dengan realitas yang terjadi di masyarakat. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian mengenai hak asuh anak pada keluarga ayah yang telah wafat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana analisis Kompilasi Hukum Islam terhadap hak asuh anak pada keluarga ayah yang telah wafat di Kelurahan Mangunsuman ? (2) Bagaimana analisi Kompilasi Hukum Islam terhadap faktor yang menyebabkan seorang ibu terhalang mendapatkan hak asuh anak di Kelurahan Mangunsuman ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa lebih lanjut tentang hak asuh anak pasca cerai mati. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak asuh anak pasca cerai mati pada keluarga ayah yang telah wafat di Kelurahan Mangunsuman telah sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam Pasal 156. Sedangkan faktor yang menyebabkan seorang ibu terhalang mendapatkan hak asuh anak di Kelurahan Mangunsuman yakni ibu mengalami stress dan anak tidak menolak ikut dengan ibunya. Seorang ibu yang terhalang mendapatkan hak asuh anak di Kelurahan Mangunsuman dikarenakan stress telah sesuai dengan ketentun Kompilasi Hukum Islam Pasal 109, sementara ibu yang terhalang mendapatkan hak asuh anak di Kelurahan Mangunsuman dikarenakan anak menolak ikut dengan ibunya maka tidak diatur dalam Kompilasi Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item