Psikologi Pendidikan Islam: Konsep diri menuju karakter pemenang

Rochmah, Elfi Yuliani (2024) Psikologi Pendidikan Islam: Konsep diri menuju karakter pemenang. Deepublish, Yogyakarta. ISBN 978-623-02-9190-6

Text Psikologi Pendidikan Islam_v.2.0_FULL ISBN.pdf Download (4MB)

Abstract

Dilihat dari sudut pandang pendidikan dan psikologi, keajaiban al-Qur'an dapat dilihat dari bagaimana ia mengubah pikiran dan cara berpikir umat islam. Al-Qur'an telah terbukti secara historis dan bertahap memiliki kemampuan untuk menghentikan kultur jahiliah dan mendorong mentalitas dan pola pikir positif pada masa awal perkembangan islam. Syekh Rashid Rida mengatakan bahwa kei'jazan Al-Qur'an memiliki dampak transformatif yang sangat penting karena menunjukkan kekuatan revolusioner yang di timbulkannya, yang dapat menggerakkan perubahan sosial secara masif. Dampak transformatifnya harus dipertimbangkan dengan cermat bagi semua umat islam, tanpa kecuali. Kehadiran Al-Qur'an di hadapan pembacanya merupakan ruang interaksi pembelajaran yang selalu mengisi fisik dan psikologis. Al-Qur'an menggunakan lebih dari 1200 pertanyaan untuk merangsang pikiran dan keingintahuan manusia untuk mengoptimalkan IQ, EQ, SQ dan kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai totalitas diri manusia. Dalam uraian ini terdapat pesan tegas adri Al-Qur'an kepada semua orang agar mereka dapat introspeksi diri dan memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam hidup mereka.
Al-Qur'an berfungsi sebagai kitab petunjuk bagi manusia menyeru kepada jalan kehidupan yang benar sehingga setiap orang dapat mencapai kebahagiaan, kebajikan, dan kedamaian dalam hidupnya. Seruan ini terbuka untuk setiap orang, demi kebaikannya sendiri, untuk mengambil jalan yang benar ini. Selanjutnya, setiap orang memiliki kemampuan untuk memilih untuk menerima atau menolaknya sesuai dengan kehendak bebasnya. Seruan, ajakan, dan pesan ajaran yang disampaikan menunjukkan bahwa ia mengajak semua orang untuk mempertimbangkan, memahami dan mengimplementasikan petunjuk ini untuk kepentingan mereka sendiri. Setiap individu memiliki hak untuk memilih apakah mereka akan menerima atau menolak seruan itu.

Actions (login required)

View Item