HUBUNGAN AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN PASCA RUNTUHNYA REZIM SAINS MODERN

Mujahidin, Anwar (2013) HUBUNGAN AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN PASCA RUNTUHNYA REZIM SAINS MODERN. Kalam, 7 (1). pp. 120-134. ISSN 0853-9510

[img]
Preview
Text
Kalam-Hub. agama-sains.pdf

Download (465kB) | Preview

Abstract

Masa modern ditandai oleh kemajuan befikirmanusia sebagai mahluk yang rasional. Ilmu pengetahuan berkembang pesat dengan berbagai metodologi ilmiah yang menjamin kebenaran temuannya. Keyakinan dan kebenaran agama dinilai naïf dan subyektif, dan masyarakat yang berpola pikir non-rasional dianggap sebagai masyarakat berbudaya primitive. Fenomena tersebut membawa ketegangan dalam hubungan agama dan ilmu pengetahuan dan mengakibatkan keduanya saling menegasikan dan merendahkan eksistensi satu sama lain. Artikel ini berusaha mendeskripsiskan dialektika antara agama dan ilmu pengetahuan dalam ranah ontologi dan epistemologi yang telah berlangsung lama. Tujuannya adalah untuk memperolah horizon baru bagi masa depan sains dan agama. Dari kacamata ontologis dan epistemologis, konflik tersebut sebenarnya tidak memiliki landasan yang kokoh. Agama sesungguhnya tidak hanya berurusan dengan masalah spiritual, mistis, atau non rasional. Agama dapat dikaji secara ilmiah dengan landasan metodologis yang sesuai dan obyektif. Hasil kajian agamapun dapat dibangun dengan sistematika ilmiah. Melalui perspektif ini, hubungan agama dan ilmu pengetahuan tidak lagi diposisiskan dalam hubungan konflik,melainkan dialektika interdisipliner yang saling memperkaya dan memperkuat argumentasi masih-masing.

Item Type: Journal Article
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Mr Anwar
Date Deposited: 09 Jan 2018 03:49
Last Modified: 10 Jan 2018 01:39

Actions (login required)

View Item View Item