Majelis Ulama Indonesia dan Nalar Fatwa-Fatwa Eksklusif

Iswahyudi, Iswahyudi (2016) Majelis Ulama Indonesia dan Nalar Fatwa-Fatwa Eksklusif. Al-Ihkam : Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial, 11 (2). pp. 361-391. ISSN 2442-3084

[img]
Preview
Other
JURNAL AL-IHKAM.PDF

Download (531kB) | Preview

Abstract

Sebagai organisasi keagamaan yang dibentuk oleh negara, seharusnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) memposisikan dirinya sebagai “penjaga” pluralitas keberagamaan umat Islam. Namun, fatwa-fatwa MUI banyak yang eksklusif dan sangat potensial memunculkan perilaku radikalisme, semisal fatwa tentang Syi’ah, Ahmadiyah, dan pluralisme-liberalisme-sekularisme. Artikel ini hendak menunjukkan banyak data tentang radikalisme dengan justifikasi dari fatwa-fatwa tersebut. Fatwa-fatwa MUI dinilai mengarah kepada eksklusifisme disebabkan oleh beberapa hal seperti penggunaan nalar bayâni yang dapat dibuktikan dengan pemahaman wahyu secara tekstual; subordinasi eksplorasi akal; penggunaan logika deduktif Ilmu Kalam dan penggunaan argumen mashlahat teosentris. Untuk mewujudkan fatwa yang inklusif, perumusan fatwa hendaknya bersifat tafshîlî, yang memungkinkan adanya tawaran-tawaran alternatif hukum sebagaimana tradisi ulama-ulama masa lalu

Item Type: Journal Article
Keyword: Fatwa Eksklusif, Fatwa Inklusif, Radikalisme, Nalar Bayânî, Fatwa Tafshîlî
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Mr Alwan Wibawanto
Date Deposited: 02 Feb 2018 08:40
Last Modified: 02 Feb 2018 08:40

Actions (login required)

View Item View Item