Wulansari, Andhita Dessy (2012) Pengelompokan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Berdasarkan Variabel-Variabel Indeks Pembangunan Manusia. eL-Qist, 02 (02). pp. 367-386. ISSN 2252-7907
Full text not available from this repository.Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indikator komposit (gabungan) yang mempunyai keterkaitan dengan beberapa variabel. Indikator ini dapat bermanfaat dengan baik penggunaannya apabila dilakukan perbandingannya antar waktu dan antar wilayah, sehingga posisi relatif suatu wilayah terhadap wilayah yang lain dapat diketahui serta kemajuan dan perbandingannya dengan pencapaian wilayah lain juga dapat dibahas. Secara umum indikator tersebut bermanfaat sebagai alat advokasi terhadap perumus dan penentu kebijakan di setiap wilayah, khususnya berkaitan dengan kebijakan publik yang dipilih dan ditetapkan. Pemanfaatan indikator IPM dapat digunakan lebih luas lagi terutama dalam rangka otonomi daerah yang dititik beratkan pada kabupaten/kota, dimana sebagian besar wewenang, fungsi dan tugas pemerintahan telah dialihkan ke daerah otonomi. Dengan demikian pantauan kinerja pembangunan dari pemerintahan otonomi dapat dievaluasi. Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di pulau Jawa, terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota. Masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki karakteristik penduduk, kondisi wilayah dan kebijaksanaan tidak bisa disamakan untuk semua wilayah tergantung pada masing-masing kebutuhan. Dapat juga diinformasikan bahwa, berdasarkan peringkat IPM Nasional tahun 2008 Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat 18 dari 33 provinsi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan IPM provinsi yang ada di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur hanya lebih baik dari provinsi Banten yang berada di peringkat 23. Untuk dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemerataan pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi, diperlukan adanya informasi tentang pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini, pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dilakukan dengan analisis komponen utama dan analisis kelompok dengan metode non hirarki/K-Means. Dengan pengelompokan secara non hirarki maka daerah yang memiliki sifat hampir sama akan membentuk dalam satu kelompok. Pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan variabel-variabel IPM dibagi 2 kelompok yaitu daerah berpotensi tinggi pada kelompok 1 dan daerah berpotensi rendah pada kelompok 2. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan wilyah yang masuk pada kelompok 1 ada 24 kabupaten/kota dan 13 kabupaten/kota sisanya masuk pada kelompok 2.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ipm; jawa timur; komponen utama; analisis kelompok |
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0104 Statistics > 010401 Applied Statistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Andhita Dessy Wulansari |
Date Deposited: | 16 Aug 2019 11:39 |
Last Modified: | 16 Aug 2019 11:39 |
Actions (login required)
View Item |